Lazer operasi tulang belakang! Apa yang perlu Anda ketahui

"Laser" merupakan akronim untuk cahaya amplifikasi oleh dirangsang emisi dari radiasi Syaraf Terjepit

, unik jenis energi cahaya yang diproduksi oleh manusia. Cahaya laser berbeda dari cahaya terlihat dalam karakteristik collimation (semua cahaya yang dipancarkan hampir sempurna paralel), koheren (light gelombang adalah semua dalam fase dalam kedua waktu dan ruang) dan monokromatik (panjang gelombang tertentu satu).

Prinsip lasing fenomena adalah kemampuan foton untuk merangsang emisi foton lain, masing-masing memiliki panjang gelombang yang sama dan arah perjalanan. Ketika foton berlalu dekat dengan elektron yang bersemangat, elektron akan menjadi dirangsang untuk memancarkan foton yang identik dalam panjang gelombang, fase dan koherensi spasial foton impinging.

Laser yang sering digunakan dalam Lazer bedah untuk tulang belakang adalah 2,1 Holmium YAG Laser yang tetap hari ini paling efektif laser di bedah ortopedi dan khususnya di arthroscopic dan Endoskopi operasi.

Berikut adalah beberapa kondisi yang Lazer operasi tulang belakang dapat membantu dengan:

Fusi Spinal - bedah bergabung dua vertebra lebih bersama-sama, biasanya dengan tulang grafts dan perangkat keras. Vertebra menyatu yang dihasilkan stabil tapi bergerak. Fusi Spinal digunakan sebagai pengobatan untuk spondylolisthesis, scoliosis, herniated disc, dan stenosis tulang belakang.

Stenosis tulang belakang - penyempitan dari kanal tulang belakang (melalui sumsum tulang belakang berjalan), sering oleh pertumbuhan berlebih dari tulang yang disebabkan oleh osteoarthritis tulang belakang.

Herniated Disc dengan usia, pusat vertebra disc mungkin mulai kehilangan air konten, membuat disk kurang efektif sebagai bantal, menyebabkan perpindahan pusat disk (herniated atau pecah disc) melalui celah dalam lapisan luar. Kebanyakan disc mengenai terjadi di bawah dua cakram dari lumbalis tulang belakang, di dan di bawah pinggang. Herniated disc dapat menekan pada akar saraf di tulang belakang dan dapat menyebabkan kembali sakit atau nyeri, mati rasa, kesemutan atau kelemahan kaki yang disebut "sciatica." Juga dikenal sebagai disc menyelinap atau pecah, atau herniated nukleus pulposus (HNP). Juga dapat terjadi di leher dan jarang di bagian dada tulang belakang.

Stenosis tulang belakang penyempitan dari kanal tulang belakang (melalui sumsum tulang belakang berjalan), sering oleh pertumbuhan berlebih dari tulang yang disebabkan oleh osteoarthritis tulang belakang

Disc degeneratif penyakit A-menangkap semua istilah untuk menggambarkan perubahan degeneratif disc(s) penuaan atau dan keausan.

Gagal membuka kembali operasi diri jelas

Radiculopathy gangguan akar syaraf, biasanya menyebabkan memancar nyeri, mati rasa, kesemutan atau otot kelemahan yang sesuai dengan akar syaraf tertentu.

Linu panggul Sakit, mati rasa, kesemutan di distribusi skiatik saraf, yang beroperasi dari jauh di dalam pantat ke kaki.

Spondylosis Fraktur (crack) di "pars interarticularis" di mana tubuh vertebra dan unsur-unsur posterior, melindungi saraf bergabung, di sekitar 5 persen dari populasi orang dewasa, ada yang punya crack perkembangan di salah satu vertebra, biasanya pada titik di mana bagian bawah (lumbal) tulang belakang (L5) bergabung tailbone (tulang kelangkang).

Spondylolisthesis degeneratif ketika satu vertebra slip maju atas vertebra di bawah ini sebagai akibat dari arthritis kecil sendi tulang belakang dan degenerasi cakram.

Spondylolisthesis Isthmic ketika satu vertebra dengan celah dalam "pars interarticularis" di mana tubuh vertebra dan unsur-unsur posterior, melindungi saraf bergabung, slip maju atas vertebra di bawah ini. Spondylolisthesis dapat dinilai sebagai I, II, III atau IV yang didasarkan pada seberapa jauh maju vertebra telah menyelipkan.

Lazer operasi tulang belakang menunjukkan untuk menjadi efektif dalam mengobati rasa sakit dari linu panggul, fusi tulang belakang, sakit kepala, saraf terjepit, sakit punggung, leher sakit, diskus degeneratif, linu panggul, tulang belakang ketidakstabilan, lumbal arthritis, diskus degeneratif, spondylosis, spondylolisthesis, gagal kembali operasi sindrom, sakit punggung kronis, radiculopathy dan banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan sakit punggung yang parah.